Sabtu, 07 Maret 2015

3 DIANTARA 15 SIFAT DASAR MANUSIA DALAM AL QUR'AN YANG PALING POPULER



BERKELUH KESAH, KIKIR DAN PELUPA

Cukup sudah.........
Fitrah insani kita memang tidak pernah cukup untuk membawa kita menuju JannahNya, tidak cukup hanya menjadi "Manusia Biasa" untuk berlari dan berlomba menuju Syurga.
Sungguh....sungguh hina lagi dina....!!
Makhluk apa lagi yang berani memikul amanah yang gunung dan langit menolaknya selain Manusia...?
Benarlah Umar yang berkata:
"Ya Allah, Engkau muliakan kami dengan Iman dan Islam. Sungguh kalau bukan karena keduanya, maka celakalah manusia.
Mari kita telusuri apa kata Al Qur'an tentang makhluk yang bernama manusia.

PERTAMA, MANUSIA ITU SUKA BERKELUH KESAH

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah" (QS. Al Ma'arij:19-20). 
"Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan" (QS. Al-Fushshilat:20)
"Dan apabila kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakangi dengan sikap yang sombong, dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa" (QS. Al Isra: 83)
Disadari maupun tidak, mengeluh adalah sifat dasar manusia yang timbul saat ia tertimpa masalah atau dalam kesempitan. Saat itu, hati manusia diliputi kegelisahan seraya berkeluh kesah dan memohon pertolongan. Segala janji mudah diucapkan untuk mendapatkan pertolongan. 
Namun, ketika pertolongan itu datang, janji yang tadi terucap dengan mudah pula dilupakan. Saat itu sifat dasar "kikir" menyelimuti hatinya. 
Janji yang terhutang seumur hidup dan takkan tertagih seumur hidup dengan mudah menggiringnya menuju siksa kubur dan pintu neraka.

KEDUA, MANUSIA ITU SUKA KIKIR

Kikir dalam bahasa Arab disebut bakhil. Secara detail Allah berfirman:
"Katakanlah, kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendcaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya. Dan adalah manusia itu sangat kikir.": (QS. Al Isra:100)

KETIGA, MANUSIA ITU SUKA PELUPA

"Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepadaNya, kemudian apabila Tuhan memberikan nikmatNya kepadanya, lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalanNya. Katakanlah, bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu, sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka". (QS. Az Zumar:8)

Tidak ada komentar:
Write komentar